CIANJUR.Besinfo.com– Mantan Bupati Cianjur Herman Suherman membantah segala kabar menyeret namanya dan mantan Asisten Pribadi (Aspri) M Solih Ibang pada kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dishub Cianjur pada tahun 2023.
Herman mengatakan, dalam proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dishub Cianjur pada tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar 40 Miliar hanya sebatas mengetahui dan menyetujui.
Secara teknis pengerjaannya dia menyebut, Kepala Dishub selaku Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK) yang lebih mengetahui.
“Setiap kegiatan-kegiatan proyek sepenuhnya saya serahkan kepada OPD masing-masing, kepala dinasnya selaku PPK. Jadi kebijakan teknis itu bupati tidak tahu,” kata Herman, Selasa 15 Juli 2025 saat menggelar jumpa pers di salah satu kafe di BLK Cianjur.
Dia mengaku, terkejut dengan kabar yang dihembuskan pihak-pihak lain tentang keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dishub Cianjur.
“Dengan adanya isu-isu itu saya merasa kaget, sehingga apa yang diramaikan itu tidak benar. Saksinya kang Ibang orang dekat saya,” ujarnya.
Saat ditanya apakah ada upaya politisasi agar merusak citra dirinya dan Ibang, Herman menduga upaya tersebut tengah dilakukan saat ini.
“Teman-teman wartawan bisa menilai sendiri, arahnya ke situ,” paparnya.
Sementara itu, Ibang juga menepis kabar bahwa dirinya dan Herman terlibat dalam keterlibatan dalam kasus dugaan korupsi proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dishub Cianjur.
“Intinya saya bersama pak Herman minta dibersihkan, tidak enak dibawa-bawa karena saya tidak tahu apa-apa,” kata Ibang. (Awr)