CIANJUR.Besinfo.com– Aksi unjukrasa digelar Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kabupaten Cianjur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Cianjur, Kamis 2 Oktober 2025.
Puluhan massa menuntut program Makan Bergizi Gratis (MBG) diberhentikan lantaran gagal total dan justru membahayakan kesehatan siswa.
Unjukrasa semakin meriah, dengan hadirnya aksi teatrikal anak sekolah yang terbaring karena diduga keracunan makanan MBG.
Ketua DPC GMNI Kabupaten Cianjur, Agus Tunggaraga mengatakan, program MBG merupakan ancaman bagi anak-anak sekolah, lantaran dinilai sebagai kebijakan bermasalah.
GMNI mencatat sepanjang 2025, sebanyak 165 siswa di Kabupaten Cianjur menjadi korban keracunan akibat makanan bergizi gratis.
“Pemerintah tidak serius menjamin kualitas pangan bagi generasi penerus bangsa,” kata Agus.
Dia menegaskan, DPRD Cianjur harus segera memanggil pihak eksekutif untuk bertanggung jawab atas deretan kasus keracunan yang terus berulang.
“Kalau DPRD diam saja, artinya mereka ikut serta dalam kejahatan kebijakan ini,” pungkasnya. (Awr)