Alissa (31), ibu dari Muhamad Bayu balita berusia 20 bulan penderita Gizi Buruk yang sedang menjalanni perawatan di RSUD Cianjur harus menebus obat sebesar Rp.186.000, sedangkan pasien tersebut berasal dari keluarga tidak mampu.
Alissa mengatakan untuk biaya Rumah Sakit di tanggung oleh BPJS, dan sejauh ini belum ada bantuan dari pemerintah berupa uang.
“Setau saya yang mengurus BPJS itu dari pihak desa, dan belum ada bantuan berupa uang dari pemerintah,” Katanya saat ditemui di RSUD Cianjur, Senin (14/6/2021).
Sudah 21 hari balita tersebut dirawat di RSUD cianjur, sedangkan ibu pasien medapatkan biaya sehari-hari dari donasi-donasi yang diberikan oleh sodara, organisasi dan Desa.
“Alhamdulilah untuk biaya sehari-hari ada yang menyumbang dari sodara, organisasi dan desa” Pungkasnya.
Staf bagian umum RSUD Cianjur direis Rahma menanggapi terkait adanya obat yang harus di tebus, saat ini pihaknya sedang mengkroscek ke ruangan pasien dan keluarganya.
“Saat ini ada orang kita yang mau mengkroscek ke ruangan dan keluarga pasien,” Katanya, di kantor RSUD Cianjur.
Untuk kedepannya pihak RSUD belum bisa memberikan tanggapan, “untuk kedepannya saya belum bisa memberikan tanggapan apa-apa,” Pungkasnya **Dra