BESINFO.COM, Cianjur – Pusat isolas pasien COVID-19 yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, di Villa khusus penuh, Pemkab Cianjur akan membuka kembali tempat isolasi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.
“Saat ini di pusat isolasi mandiri di Cianjur sudah terisi 82 orang oleh pasien yang terkonfirmasi COVID-19, 82 orang tersebut semuanya tanpa gejala,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal.
Yusman mengatakan, Villa khusus yang disediakan untuk pasien yang terkonfirmasi COVID-19, di buka pada pertengahan bulan januari 2022, namun mulai meningkat pasien pada pertengahan bulan februari lalu.
“Saat ini ada 5 ratus kasus COVID-19 di Cianjur dalam satu pekan terakhir, sehingga harus waiting list untuk memasuki pusat isolasi,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, sebagian besar orang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Untuk sementara, bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang tanpa gejala, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Namun, kata dia, bagi pasien yang terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, tetap dilakukan pengawasan ketat oleh petugas medis puskesmas setempat serta ketua RT dan RW di tempat tinggal pasien positif yang menjalani isolasi.
“Pengawasan dari ketua RT dan RW ini untuk memastikan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri tetap disiplin, serta tidak melakukan kegiatan diluar rumah saat menjalani isolasi,” ucapnya.
Sementara itu, Yusman mengatakan, dalam waktu dekat akan membuka kembali tempat isolasi di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto.
“Secepatnya kami akan melakukan MOU dengan Kepala BBPK untuk membuka kembali pusat isolasi di BBPK Ciloto,” ujarnya
**dra