BESONFO.COM, Cianjur – Radio vintage yang perlahan ditinggalkan kini malah jadi buruan berkat tangan kreatif anak muda Cianjur. Bahkan radio tersebut akan menjadi merchandise di ajang GP mandalika dan G20.
Radio vintage dengan casing kayu yang diproduksi Faber Instrumen Indonesia ini memang unik labtaran memiliki bentuk yang klasik namun juga memikili fitur yang modern.
Selain berfungsi sebagai radio, juga bisa menjadi barang koleksi dan hiasan di rumah yang bernilai estetik.
Co-Founder Faber Instrumen Indonesia Gandi Sucipto, mengatakan, bisnis radio vintage tersebtu berawal dari banyaknya limbah kayu yang tidak termanfaatkan.
“Awalnya dari bahan kayu bekas itu kita jadikan berbagai produk, kemudian terpikirkan untuk dibuat casing radio vintage. Jadi bernilai seni namun banyak fungsi juga,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Beberapa tahun merintis usaha kreatif tersebut, radio vintage produksi faber Intrumen Indonesia kini diburu. Bahkan tidak hanya pasal lokal, pemesanan dari luar daerah hingga luar negeri pun berdatangan.
Bahkan radio vintage Cianjur ini juga diapresiasi oleh Menteri BUMN Erick Tohir saat berkunjung ke Cianjur, pasalnya radio vintage tersebut menjadi marchendise di ajang GP mandalika dan agenda G20 mendatang.
Gandi bersama rekannya Helmi pun kini tengah ngebut untuk memproduksi 500 radio vintage yang dipesan untuk dua momen besar tersebut.
“Dengan 6 orang pegawai yang merupakan warga lokal dan dengan segala keterbatasan karena kita masih produksi rumahan, kita tengah produksi cepat memenuhi pesanan untuk Mandalika dan G20,” ungkapnya.
Dia berharap setelah menjadi marchendise Mandalina dan G20, semakin banyak lagi permintaan untuk radio vintage. Tidak hanya itu, produk kreatif dari Cianjur juga diharapkan bisa menasional bahkan mendunia.
“Radio vintage ini hanya salah astu dari banyaknya produk kreatif Cianjur. Kami yakin selain radio, banyak produk kreatif Cianjur yang dilirik pasar naional dan pasar dunia,” pungkasnya. (dis)