BESINFO.COM, Cianjur – Murid-murid SDN Kembangmanis 2 enggan untuk belajar di dalam gedung sekolah meski dalam keadaan baik-baik saja.
Ternyata ratusan siswa dan siswi masih memiliki trauma atas kejadian gempa yang terjadi satu bulan ke belakang.
Sebanyak 200 murid itu memilih mendapatkan pelajaran dari guru-guru di dalam dua tenda yang dirasa nyaman dan aman dari kemungkinan kejadian gempa susulan.
Salah satu siswa SDN Kembangmanis 2 Faisal yang duduk dibangku Kelas 6 mengatakan, ia dan rekan-rekannya trauma jika belajar di kelas.
“Masih trauma dan takut kejadian gempa terulang lagi,” katanya, Selasa, (20/12/2022).
Kepala Sekolah SDN Kembangmanis 2 Tuti Purwanti membenarkan, soal anak-anak didiknya itu menolak belajar diruang kelas.
“Sudah mencoba melakukan pembelajaran di dalam kelas, namun anak-anak meminta diluar kelas karena masih trauma,” kata Tuti.
Ia mengaku, saat ini masih kekurangan tenda mengingat jumlah murid sebanyak 259 tidak cukup tertampung ditenda yang telah disediakan pihak sekolah.
“Sebetulnya kami masih kekurangan tenda disini, hanya punya dua, harusnya tiga baru bisa menampung semua murid,” pungkasnya. (Slim)