BESINFO.COM, Cianjur- Petani asal Kampung Manglad, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang Tsani (29) raih omzet ratusan juta rupiah dari hasil menanam rumput gajah.
Diketahui rumput gajah merupakan tanaman berukuran besar bernutrisi tinggi yang biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing dan gajah dan lainnya.
Dalam bertani rumput gajah, Tsani telah mengelutinya dalam dua tahun terakhir dan berhasil dibudidayakan di lahan seluas 2,7 hektare di Kampung Jamaras, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang.
Tsani mengatakan, awal mula menjadi petani rumput gajah karena temannya mempunyai peternakan domba di Cipanas dan membutuhkan pakan banyak.
“Idenya dari sana dan kami bekerjasama, saya pun mulai menanam rumput gajah,” kata Tsani.
Omset pertahun yang didapatkan Tsani hingga Rp170 juta/tahunnya.
“Setahun 6 kali panen sehingga sekali panen rata-rata 70 ton dan menerima bersih Rp20 juta kadang lebih,” ujarnya.
Ia menjelaskan, keunggulan tanaman rumput gajah membuat hewan ternak menjadi gemuk dan sehat.
“Lebih cepat gemuk hewan ternaknya. Batangnya renyah bagi hewan ternak. Ada rasa manis-manisnya,” jelasnya
Permintaan rumput gajah sebut Tsani tak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Cianjur namun ada dari Parung Bogor dan Cirebon.
“Hingga kini permintaan pasar belum dapat terpenuhi mengingat lahan yang saya miliki terbatas,” tutup dia. (Slim)