BESINFO.COM, Cianjur-KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar menegaskan SMK tidak boleh membuka kelas jauh walaupun demi kepentingan belajar mengajar.
Hal itu dipertegas Kepala KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Endang Susilastuti yang merupakan sebuah aturan yang harus dijalankan oleh pihak sekolah SMK.
Mengingat aturan tersebut bersifat nasional atau dijalankan di seluruh Indonesia sehingga SMK IT Izzul Islam pun diduga membuka kelas jauh merupakan tindakan pelanggaran.
“Iya, tidak boleh. Kalau SMA ada namanya Smater. pedomannya untuk tahun sekarang masih dalam proses,” kata Endang, Rabu, (19/07/2023).
Sementara itu, Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA SMK Provinsi Jawa Barat, Agam Supriyanta pun membenarkan, tidak boleh adanya SMK membuka kelas jauh.
“Setahu saya SMK sudah ditutup program kelas terbukanya. Kalau untuk SMA msh diperbolehkan tapi dengan syarat ketentuan harus dipenuhi. Kalau tidak salah sudah 2 hingga 3 tahun aturan tersebut telah dijalankan,” kata Agam.
Sebelumnya, pihak Yayasan Izzul Islam Deky membenarkan, pihaknya menyelenggarakan sekolah kelas jauh di Kecamatan Cibeber.
“Betul, kami mengadakan kegiatan sekolah kelas jauh,” kata Deky.
Akan tetapi menurut dia, penyelenggaraan sekolah kelas jauh sudah kadung dilakukan meski telah ada surat edaran aturan tersebut.
“Sudah terlanjur, jadi kami meluluskan dulu siswa-siswi SMK IT Izzul Islam sampai lulus,” ujarnya. (Slim)