Kamis, Juni 19, 2025
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo
  • Login
BesInfo
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideoSubscribe
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
BesInfo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideoSubscribe
BesInfo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Hukum

Seperti Kisah ‘Umar Bakri’, Mengajar di Wilayah Terpencil Kabupaten Cianjur

Besinfo oleh Besinfo
in Hukum
0
Share on FacebookShare on TwitterShare On WhatsApp

BESINFO.COM, Cianjur – Sigit Budiananto Kisah Oemar Bakri tenaga pengajar dari pelosok Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, harus berjalan kaki menempuh sekitar 17 kilometer setiap harinya ke lokasi sekolah.

“Jadi guru jujur berbakti memang makan hati
Oemar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Oemar Bakrie
Bikin otak orang seperti otak Habibie
Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakrie
Seperti dikebiri,” Begitulah sedikit penggalan lirik lagu Oemar Bakri yang diciptakan oleh Iwan fals.

RelatedPosts

Akhirnya SK BPD se- Cianjur Disalurkan, Ini Pesan Bupati!

Maju Ketua RW, Ditolak karena Eks Napi

Gaib siswi lulus sekolah formal muncul di Dapodik PKBM Awalul Huda

Mengajar di sekolah yang berada di wilayah terpencil bukan hal yang mudah dilakukan oleh seorang guru atau tenaga pengajar.

Namun hal itu, tidak berlaku bagi Sigit Budiananto, seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN Cigombong, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.

Pria berusia 43 tahun itu setiap harinya harus menempuh jarak 17 kilometer dengan menyusuri jalan kabupaten yang kondisinya sangat buruk dan lebih layak disebut ‘sungai kering’ untuk dapat tiba di sekolah tempatnya mengajar.

Sigit yang sejak 2009 lalu bertugas di sekolah dasar itu setiap harinya harus mengajar sebanyak 44 siswa yang terdiri dari siswa kelas 1 hingga kelas VI.

Dengan hanya dibantu satu orang tenaga pengajar lainnya yang berstatus honorer, Sigit tidak pernah lelah dan mengeluh untuk memberikan pendidikan kepada puluhan siswanya.

“Sejak awal kesini 2009 lalu, kawasan ini lebih seperti hutan, karena memang dikelilingi area perkebunan yang berbukit. Halaman sekolah banyak ditumbuhi ilalang. Setiap hari saya menempuh jarak 17 kilometer dari rumah menyusuri jalan berbatu dan penuh kubangan untuk dapat sampai di sekolah,” kata Sigit, sembari tersenyum.

Disebutkan Sigit, semangat dan keinginan para siswa untuk mendapatkan pendidikan yang layak menjadi motivasi dirinya, walaupun harus mengajar di wilayah terpencil di Kabupaten Cianjur.

“Mereka (Siswa) memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Tidak sedikit siswa di sekolah ini yang harus berjalan kaki hingga tujuh kilometer menyusuri bukit untuk sampai di sekolah,” jelasnya.

Awalnya jumlah siswa di sekolah dasar itu cukup banyak. Namun, kata Sigit, seiring berjalan waktu para siswa itu lebih memilih pindah ke sekolah lain yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang memang lebih representatif.

“Dari enam ruang kelas, hanya tiga kelas yang masih layak digunakan untuk belajar mengajar dan sisanya sudah tidak layak. Bahkan satu ruang kelas lainnya sudah ambruk,” ujarnya.

Bahkan sambung Sigit, di sekolah tempatnya mengajar itu terdapat satu tingkatan kelas yang hanya diisi oleh satu orang siswa.

“Yak, hanya ada satu siswa kelas VI yang masih bertahan belajar di sekolah ini. Awalnya, terdapat 8 siswa, tapi mereka pada pindah sekolah ke wilayah Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Berada di wilayah terpencil, lanjut Sigit, membuat sekolah dasar itu luput dari perhatian pemerintah daerah setempat.

“Saat sekolah yang lain belajar secara daring selama pandemi Covid-19, kita masih tetap belajar tatap muka karena keterbatasan fasilitas, tidak ada jaringan atau sinyal untuk internet dan handphone. Untuk fasilitas listrik saja baru setahun kemarin terpasang, sebelumnya tidak ada,” katanya.

Sigit berharap, Pemkab Cianjur dapat lebih memperhatikan dan peduli dengan kondisi pendidikan yang ada di wilayah terpencil.

“Banyak fasilitas penunjang pendidikan yang masih kurang, bahkan tidak ada. Semoga lebih dapat mendapat perhatian dan kepedulian dari pemerintah,” pungkasnya.

**eun

Berita Sebelumnya

Polres Cianjur Bagikan Bantuan, Anggota Polisi Gendong Nenek 64 Tahun Jadi Sorotan

Berita Selanjutnya

Menjelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Pantai Selatan Cianjur Melonjak

Terkait Posts

Akhirnya SK BPD se- Cianjur Disalurkan, Ini Pesan Bupati!
Hukum

Akhirnya SK BPD se- Cianjur Disalurkan, Ini Pesan Bupati!

14 Juni 2025
Maju Ketua RW, Ditolak karena Eks Napi
Hukum

Maju Ketua RW, Ditolak karena Eks Napi

6 Juni 2025
Sekandal Dapodik PKBM Awwalul huda dan PKBM Bina Mandiri Indikasi Korupsi BOP Seret Pejabat Dinas Cianjur
Hukum

Gaib siswi lulus sekolah formal muncul di Dapodik PKBM Awalul Huda

6 Juni 2025
Diduga Cemari Sungai, Satu Peternakan Ayam di Cikalongkulon Disegel
Hukum

Diduga Cemari Sungai, Satu Peternakan Ayam di Cikalongkulon Disegel

9 Mei 2025
Geledah Kamar WB Lapas Cianjur, Tim Gabungan Pastikan Bebas Barang Terlarang
Hukum

Geledah Kamar WB Lapas Cianjur, Tim Gabungan Pastikan Bebas Barang Terlarang

9 Mei 2025
Ribuan Botol Miras Dimusnahkan di HUT OD
Hukum

Ribuan Botol Miras Dimusnahkan di HUT OD

26 April 2025
Berita Selanjutnya
Menjelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Pantai Selatan Cianjur Melonjak

Menjelang Bulan Ramadan, Kunjungan Wisatawan ke Pantai Selatan Cianjur Melonjak

Hendak Memancing, Seorang Pria Hanyut di Sungai Cijampang Cianjur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

27 September 2022
Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

29 Juni 2023

Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang Diduga Kuat Rampok Anggaran Dana Desa 2022 Tahap Pertama

20 Juli 2022

Penyaluran BPNT Di Desa Cisujen, Takokak Menuai Masalah, KPM Diarahkan ke Agen E-warung Yang Sudah Di Kondisikan

27 Februari 2022
Dua Haji Asal Cianjur Meninggal, Diagnosis Punya Penyakit Jantung

Dua Haji Asal Cianjur Meninggal, Diagnosis Punya Penyakit Jantung

0
Wow, Diduga Jalin Hubungan di Luar Nikah, Kades di Karangtengah Dilaporkan ke DPMD Cianjur

Wow, Diduga Jalin Hubungan di Luar Nikah, Kades di Karangtengah Dilaporkan ke DPMD Cianjur

0
Cepot Desak Aparat Usut Dugaan Kasus Korupsi Hibah Sapi yang Libatkan Wakil Rakyat

Cepot Desak Aparat Usut Dugaan Kasus Korupsi Hibah Sapi yang Libatkan Wakil Rakyat

0
Disnakertrans Diduga Mark Up Biaya Jasa Pengamanan dan Kebersihan

Disnakertrans Diduga Mark Up Biaya Jasa Pengamanan dan Kebersihan

0
Dua Haji Asal Cianjur Meninggal, Diagnosis Punya Penyakit Jantung

Dua Haji Asal Cianjur Meninggal, Diagnosis Punya Penyakit Jantung

19 Juni 2025
Sertijab di Yonif 300/Brawijaya Khidmat

Sertijab di Yonif 300/Brawijaya Khidmat

18 Juni 2025
Glowing di Kamera, Gagal di Jalan: KDM Sindir Bupati Cianjur di Takokak

Glowing di Kamera, Gagal di Jalan: KDM Sindir Bupati Cianjur di Takokak

17 Juni 2025
Terpilih Secara Musda, Istri Bupati Cianjur Sah Jadi Ketua GOW

Terpilih Secara Musda, Istri Bupati Cianjur Sah Jadi Ketua GOW

17 Juni 2025

Berita Populer

  • Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

    Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang Diduga Kuat Rampok Anggaran Dana Desa 2022 Tahap Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyaluran BPNT Di Desa Cisujen, Takokak Menuai Masalah, KPM Diarahkan ke Agen E-warung Yang Sudah Di Kondisikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris! Kades Sukajaya Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Pemilik Bengkel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BesInfo

© 2022 Besinfo.com

  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo

© 2022 Besinfo.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In