BESINFO.COM, Cianjur – Nurhayati Murodiq (22), seorang mahasiswi asal Cianjur meninggal dunia di Mesir. Keluarga kebingungan lantaran tidak ada biaya untuk memulangkan jenazah.
Mahasiswi asal Kampung Sambong, RT01/09 Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Cianjur, itu meninggal dunia, Senin (24/1/2022) sekitar pukul 03.20 dinihari waktu setempat di Rumah Sakit Kota Abbbasiyah, Mesir.
Kepala Desa Wangunjaya, Iis Heri Herawati, mengatakan, mahasiswi yang mengemban ilmu melalui jalur beasiswa itu meninggal akibat memiliki penyakit TBC.
“Alhmarhumah mengidap menyakit TBC, dan dirawat selama beberapa hari di rumah sakit yang ada di Mesir. Kabar duka tersebut, di informasikan oleh suaminya langsung kepada orang tua Nurhayati,” ujarnya, Kamis (27/01/2022).
Namun untuk memulangkan jenazah Nurhayati keluarga korban kebingungan lantaran tidak memiliki biaya untuk memulangkan jenazah.
“Uang untuk pemulangan jenazah sekitar Rp30 juta,” ucap dia.
Menurutnya, keluarga Nurhayati merupakan keluarga kurang mampu, mengingat untuk bekerja saja mereka hanya serabutan.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini sudah berkoordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dan Dinas terkait untuk memulangkan jenazah Nurhayati dari Mesir.
Mengetahui hal itu, Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi seorang mahasiswi asal Cianjur yang meninggal dunia karena mengidap penyakit TBC.
“Saya akan dorong untuk memulangkan jenazah almarhumah, dan sudah dikoordinasikan kepasa Dinas terkait rencana kepulangannya,” ucapnya. (dis)