BESINFO.COM, Cianjur – Muhammad Al-Farid, bocah berusia 7 tahun asal Kampung Pangawaren, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongopicung, Kabupaten Cianjur, sempat jadi sorotan sebab kebiasannya yang kerap memakan kertas papir atau kertas rokok.
Namun bocah yang kini sudah duduk di bangku kelas 1 SD ini sudah sembuh atau berhenti dari kebiasaan buruknya.
Ade Ahyan (49), ayah dari Farid, mengatakan setelah ramai pemberitaan anaknya kerap makan kertas rokok, petugas puskesmas hingga Camat langsung datang ke rumahnya.
“Langsung datang ke rumah, memastikan benar tidak anak saya suka makan kertas rokok,” kata dia, Kamis (22/9/2022).
Menurut dia, anaknya kemudian diberi pendampingan dan pembinaan oleh pejabat di Kecamatan Bojongpicung. Selain itu, kondisi kesehatannya juga dicek oleh petugas puskesmas.
“Ada pembinaan dari kecamatan, termasuk pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah dari cek kesehatan, anak saya normal dan sehat, tidak ada gangguan pencernaan atau efek samping dari kebiasaannya tersebut,” kata dia.
Selain itu, Ade mengaku berhenti merokok lintingan, sehingga tidak ada stok kertas papir di rumah. Upaya itu terbukti sukses, sebab bocah tersebut sampai sekarang berhenti total dari kebiasaan buruknya memakan kertas papir.
“Kertas papir yang dimakan biasanya kan milik saya untuk membungkus rokok bako. Saya beralih ke rokok kretek, sehingga tidak ada lagi kertas papir. Sejak itu anak saya tidak pernah lagi makan kertas papir sampai sekarang, sudah berhenti total,” ungkapnya.
“Apalagi ditambah ada pembinaan, jadi memang Faridnya sendiri sudah tidak mau makan kertas papir,” ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, seorang bocah di Cianjur memiliki kebiasaan aneh anaknya itu bermula ketika usia dua tahun. Farid kerap mengambil kertas papir atau kertas pembungkus roko linting milik ayah atau kakeknya.
Awalnya Farid hanya menjilati bagian manis pada kertas papir. Namun lama-kelamaan, tidak hanya menjilati, kertas papir itu dimakan.
Dalam sehari, bocah tersebut bisa mamakan sampai satu bungkus kertas papir yang berisi 30 lembar. Kertas papir itu dimakan layaknya memakan camilan.
**tr