BESINFO.COM, Cianjur – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mencatat kasus warga Cianjur yang terpapar Covid-19 mencapai 43 orang selama dua pekan terakhir. Namun yang menjalani perawatan lokal belum satu pun yang dinyatakan terpapar varian Omicron.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, dari jumlah tersebut 32 orang terpapar di luar kota sementara 11 orang lainnya di Cianjur.
“Jadi data yang diambil sistem itu berdasarkan KTP bukan tempat terpapar mereka tinggal. Jadi kenapa banyak, karena warga Cianjur yang di luar kota pun terinput di situ,” ujarnya, Selasa (1/2/2022).
Yusman menjelaskan, bagi 11 orang terpapar di Cianjur saat ini tengah menjalani perawatan baik di Pusat Isolasi Villa Bumi Ciherang, maupun secara mandiri.
“Yang di Bumi Ciherang ada enam orang, sedangkan lima orang lagi isolasi di rumah masing-masing,” kata dia.
Menurutnya, dugaan sementara memang ada kecenderungan bahwa mereka terpapar Omicron, namun secara klinis belum ada yang menyatakan bahwa mereka terpapar Omicron.
“Dugaan Omicron ada karena jika melihat oenyebarannya 5 kali lebih cepat dari varian Delta. Tepai belum ada pernyataan secara klinis,” jelasnya.
Yusman mengaku, pihaknya terus melakukan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di Cianjur.
“Upaya pencegahan yang sudah dilakukan seperti penghapusan Car Freeda Day (CFD), apel pagi, WFH 50 persen untuk pelayanan sektor non esensial,” pungkasnya. (dis)