BESINFO.COM, CIANJUR – Sebanyak 200 unit rumah hunian tetap (huntap) tahap pertama untuk relokasi korban bencana gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku telah selesai dibangun pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, memastikan huntap tersebut sudah bisa ditempati. Bahkan Bupati Cianjur telah membuat SK terkait penetapan Kepala Keluarga yang akan menempati huntap tersebut.
“Sebanyak 200 unit rumah huntap di Desa Sirnagalih sudah selesai dibangun. Hanya tinggal pengerjaan finishing untuk fasilitas umum seperti jalan masuk dan lainnya,” tutur Bupati Cianjur Herman Suherman Selasa (28/2/2023).
“Dan sebanyak 200 kepala keluarga (KK) besok akan mendapatkan kunci serta mulai menghuni huntap tersebut, penyerahan kunci besok Rabu 1 Maret, insya Alloh akan diserahkan secara simbolis oleh ketua DPR RI ibu Puan Maharani, mudah-mudahan beliau besok jadi hadir,” Ungkapnya.
Menurut Herman, sebanyak 200 kepala keluarga yang akan menempati huntap tersebut juga sudah dirinya buatkan Surat Keputusan (SK).
“Iya sudah ada SK penempatannya,berikut nomor rumahnya,untuk bloknya sendiri tetap perwilayah, misalkan Rawacina di situ bloknya juga pasti tetap Rawacina, nomor rumahnya pun sistemnya dikocok perkampung masing-masing, misalkan dari serampad dikocok di sana, Jadi di tempat yang baru itu masih tetanggaan, warganya tidak asing masih satu lingkungan asal,” Jelasnya.
Herman menjelaskan warga yang direlokasi adalah warga yang berada atau tinggal di zona merah yang menjadi episenter gempa atau sesar Cugenang serta lokasi longsor.
“Sebenarnya ada 500 KK yang harus direlokasi yang ada zona merah tersebut. Namun untuk tahap awal ini baru 200. Sisanya sedang berproses,” katanya.
Selain itu Herman menjelaskan untuk sisanya, pemerintah saat ini tengah mengerjakan pembangunan huntap di lokasi kedua di wilayah Kecamatan Mande. Di lokasi tersebut rencananya akan dibangun 150 unit huntap.
Sedangkan untuk lokasi relokasi ketiga, rencananya akan ditempatkan di daerah Batulawang Cipanas yang rencananya akan dibangun 150 Huntap.
“Pokoknya terus berproses dan sedang dikerjakan pemerintah, sehingga 500 KK yang direlokasi pasti mendapatkan haknya,mudah-mudahan yang di kecamatan Mande selesai sebelum lebaran dan yang di Cipanas setelah lebaran,” Pungkasnya. (dra)