BESINFO.COM, Cianjur – Pemkab Cianjur mulai melakukan vaksinasi booster bagi Lansia dengan target sasaran 168 ribu orang, meski capaian vaksi dosis 2 masih di angka 40 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, vaksin booster bagi Lansia diberikan lebih awal lantara usia di atas 60 tahun sangat rentan terpapar Covid-19 sehingga menjadi prioritas utama.
“Target vaksin booster Lansia kita 168 ribu. Memang ada pengecualian sesuai intruksi Mendagri, yang umur di atas 60 tahun bisa dapat vaksin booster tanpa harus menunggu vaksin dosis 2 untuk umum mencapai 60 persen,” ujarnya, Selasa (18/1/2022).
Menurutnya, jika vaksin booster diberikan setelah capaian vaksin umum dosis 2 mencapai 60 persen, akan sangat lama mengingat saat ini vaksin difokuskan terhadap siswa sekolah.
“Untuk dosis pertama saja baru mencapai 80 persen, apalagi nunggu dosis dua, ditambah sekarang fokus vaksin anak pasti tidak akan kekejar dalam waktu dekat,” kata dia.
Yusman mengungkapkan, untuk jenis vaksin booster sendiri pihaknya menggunakan vaksin Pfizer dengan catatan sudah divaksin dosis 2.
“Dosis vaksin booster 0,15 mililiter. Sebetulnya untuk jenis vaksin semua bisa, tapi kita pakai Pfizer, tapi dengan catatan sudah divaksin sinovac dosis 2,” kata dia.
Dia menambahkan, pemberian vaksin booster sendiri ditargetkan bisa selesai dalam waktu dekat supaya bisa memaksimalkan kembali pemberian vaksin untuk umum dan anak.
“Kita targetkan secepatnya selesai untuk mengejar vaksin anak dan umum, agar vaksin booster untuk umum juga bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,” pungkasnya. (dis)