BESINFO.COM, Cianjur – Keterisian bed occupancy rate (BOR) di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang-Cianjur, Jawa Barat, hanya 7,35 persen dari 332 BOR yang disediakan.
“Kami sudah menyiapkan 332 BOR di dua ruangan untuk pasien COVID-19, yakni ruangan plamboyan lantai satu dan ruangan Bugenvi lantai tiga sedangkan yang terisi hanya 25 BOR” kata Humas RSUD Sayang-Cianjur Asep Hilman.
Hilman mengatakan, saat ini 25 pasien COVID-19 yang melakukan isolasi di RSUD setempat 15 pasien diantara sudah dipastikan Positif, sementara itu, kata dia, 10 pasien lainnya masih serta sudah dimasukan ke ruang isolasi.
Pihaknya menjelaskan, saat ini 25 pasien COVID-19 yang melakukan isolasi di RSUD setempat, itu rata-rata mengalami gejala ringan hingga gejala berat.
“Semua pasien yang di isolasi ini, mengalami gelaja, sehingga harus di isolasi di Rumah Sakit untuk mendapatkan penunjang kesehatan, ucapnya.
Namu, kata dia, Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terpapar COVID-19, itu dianjurkan menjalani Isolasi di Villa khusus atau secara mandiri.
“Untuk mengantisipasi penuhnya BOR di rumah sakit, jadi pasien COVID-19 dilakukan tes dulu, mana yang layak untuk di isolasi di Rumah sakit serta isolasi secara mandiri,” katanya.
“Selain itu, kami sudah menyiapkan ruangan isolasi di HCU dan ICU untuk pasien COVID-19 yang memang membutuhkan alat-alat khusus secara intensif,” tambahnya.
**dra