BESINFO.COM, Cianjur – AP (16) warga Desa Bojong Kaso, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia, diduga akibat overdosis minuman keras saat rayakan ulang tahun bersama sang pacar, di Tegal Buleud, Sukabumi (13/4/2022).
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat AP diajak DR (18) pacarnya, untuk merayakan ulang tahun, di Tegal Buleud, Sukabumi, sekitar pukul 21:00 WIB.
Setelah merayakan ulang tahun, Korban merasakan mual serta pusing, lalu diantarkan pulang oleh pacarnya.
Kapolsek Agrabinta, Ipda Nanda Riharja mengungkapkan bahwa Peristiwa bermula saat korban merayakan ulang tahun bersama pacarnya, di wilayah hukum Sukabumi.
“Berdasarkan keterangan dari D (16) teman korban yang sekaligus ikut dalam acara tersebut, korban merasakan mual serta pusing setelah merayakan ulang tahun,” ujarnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan bahwa korban sempat dibawa pulang ke rumah D (teman korban), namun melihat kondisi yang tak sadarkan diri akhirnya dibawa ke puskesmas terdekat.
“Mengingat kondisi korban yang mengkhawatirkan, akhirnya D (teman korban) bersama keluarganya membawa korban ke puskesmas Agrabinta untuk diperiksa dan ditangani, namun naas, tidak tertolong dan korban meninggal di puskesmas,” kata dia.
Saat ini, lanjutnya, Polsek sendiri masih mengumpulkan data serta informasi, dan belum dapat memastikan penyebab pasti meninggalnya korban
“Baru dugaan overdosis akibat minuman keras atau keracunan makanan, Nanti akan dilakukan otopsi. Saya menunggu intruksi dari Polres Cianjur,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Agrabinta Tedi membenarkan, bahwa pihaknya menerima pasien yang diantar orangtuanya, diduga overdosis akibat minuman keras.
“Betul, sempat dirawat sebentar dan kondisi pasien dalam keadaan kritis saat datang, namun tidak lama sedang dalam penanganan atau observasi, pasien meninggal dunia,” kata dia.
Kemudian, lanjutnya, pihak puskesmas Agrabinta menyerahkan korban kepada pihak keluarga, karena akan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan otopsi.
“Korban di bawa keluarganya untuk melakukan otopsi ke RSUD Sayang Cianjur,” pungkasnya.
**Franklin