BESINFO.COM, Cianjur- Aksi dugaan pungutan liar (Pungli) dana bantuan stimulan gempa bumi terjadi di Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang.
Praktik pungutan liar (Pungli) tersebut dilakukan oleh salah satu oknum Ketua RT dengan mendatangi langsung rumah warga penerima.
Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, salah satu oknum Ketua RT datang ke rumahnya dan menyampaikan bahwa harus ada potongan setelah proses pencairan.
Alasan pemotongan dana tersebut pun disampaikan untuk oknum RT tersebut untuk diberikan kepada aparat dan pegawai bank yang berperan dalam proses.
“Saya dimintai Rp1 Juta 300 untuk aparat dan pegawai bank,” kata dia.
Ia pun sempat menanyakan alasan harus memberikan uang dan oknum Ketua RT menyatakan karena pencairan ditahap kedua memiliki tingkat kesulitan.
Bahkan, menurut dia warga penerima bantuan stimulan gempa hampir mengalami dugaan pungli namun takut untuk mengatakan kepada siapapun.
“Katanya ribet, Ketua RT nya yang bilang begitu. Saya sih yakun pastinya kongkalikong dengan perangkat desa Sukajaya,” ujarnya.
Saat di konfirmasi melalui aplikasi pesan singkat whatsapp, Kepala Desa Sukajaya, Dedi Hidayat mengatakan, tidak mengetahui aksi dugaan pungli dana stimulan gempa yang dilakukan salah satu oknum RT yang mendatangi langsung warga.
“Sementara belum ada, info itu nanti di telusuri kebenarannya. Infonya di wilayah mana?,” kata Dedi. (Slim)