BESINFO.COM, Cianjur – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD Negeri Cigombong, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, sangat memprihatikan.
Berada di wilayah terpencil di selatan Cianjur, para siswa harus menempuh jalan kaki sekitar tiga jam dari rumah mereka untuk bisa sampai di sekolah.
Selaian itu, SD negeri itu sangat kekurangan tenaga pengajar yang hanya dua orang, satu orang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan satu pengajar lainnya honorer.
Selain keterbatasan tenaga pengajar, fasilitas pendidikan itu juga sudah sangat tidak layak. Dari enam banguan kelas, hanya tiga yang dapat digunakan kegiatan KBM dan sisanya dibiarkan terbengkalai karena kondisinya yang rusak.
Plt Kepala SD Negeri Cigombong, Anwar Sadad mengungkapkan total terdapat sebanyak 44 siswa yang bersekolah di SD itu.
Para siswa itu, kata Anwar berasal dari sejumlah kampung yang ada di desa tersebut. Untuk dapat tiba di sekolah, para siswa harus berjalan kaki selama tiga jam.
“Kita maksimalkan tenaga pengajar yang ada untuk dapat melayani para siswa dengan maksimal. Meskipun, memang sangat tidak ideal antara jumlah guru dengan siswa,” kata Anwar, kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Disebutkan Anwar, sebanyak dua orang guru yang dimiliki sekolah itu harus melayani sebanyak 44 orang siswa yang belajar di sekolah itu.
“Kita sangat kekurangan, hanya dua orang guru, yang satu berstatus ASN dan satu honorer,” jelasnya.
Dalam melaksanakan KBM, jelas Anwar, pihaknya hanya mengandalkan tiga ruang kelas dari enam ruang yang ada di sekolah itu.
“Hanya tiga ruang kelas yang bisa digunakan, dan sisanya dalam kondisi rusak dan tidak layak,” ujarnya.
Terkait adanya tiga ruang kelas milik sekolah itu yang disegel oleh pihak perusahaan, Anwar mengaku tidak tahu dengan persoalan itu.
Diungkapkan Anwar, bangunan kelas baru yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari komplek sekolah lama dari awal tidak pernah digunakan oleh para siswa.
“Kita tidak tahu-menahu, karena sejak awal kita memang tidak pernah mempergunakan bangunan itu. Selain itu, memang jarak dari bangunan lama dengan bangunan yang disebutkan disegel itu sangat jauh, sekitar 5 kilometer,” Pungkasnya.
**Franklin