Cianjur – Polisi ajukan penambahan jalur penyelamatan atau escape area di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan di ‘Jalur Tengkorak’.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan Jalan Raya Cianjur-Sukabumi memiliki beberapa titik rawan kecelakaan, oleh karena itu perlu ada penambahan Jalur penyelamatan.
“Sekarang sudah ada saru, tapi mungkin bisa ada di bawahnya lagi untuk disiapkan Jalur penyelamatan,” ujarnya, Minggu (21/8)
Senada, Dirlantas Polda Jabar Kombespol Romin Thaib, mengatakan pihaknya akan melakukan kajian untuk menambah jalur penyelamatan di jalan tersebut.
“Nanti dibuat kajian, tapi untuk rencana awal sudah disampaikan ke perwakilan Kemenhub di Jawa Barat. Karena kan ini statusnya jalan nasional,” kata dia.
Menurutnya kajian dilakukan untuk memastikan lokasi jalur penyelamatan sesuai dengan titik rawan dan dapat menekan angka kecelakaan.
“Jadi dilihat titik mana yang rawan, dan lokasi yang paling tepat dimana,” ungkapnya.
“Selain itu kita juga minta penambahan rambu peringatan, agar pengendara bisa lebih hati-hati,” ucapnya menambahkan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi. Kecelakaan yang disebabkan truk bermuatan tepung yang mengalami rem blong itu menyebabkan enam orang tewas. (tr)