Cianjur – Warga yang mengungsi di Kecamatan Cugenang, berhamburan menyelamatkan diri usai terjadi gempa susulan dengan kekuatan kekuatan 4,1 magnitudo, Jumat (25/11/2022) dini hari.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pukul 1.44 WIB itu berpusat di 6.89 LS – 107.05 BT atau 12 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut sangat terasa sampai wilayah selatan Cianjur hingga membuat pengungsi panik khusunya yang berada di kawasan Cugenang.
Berdasarkan pantauan di wilayah Desa Gasol, Cugenang, para pengungsi yang tengah tertidur langsung berhamburan ke luar tenda pengungsian dan memadati lapangan terbuka usai gempa.
“Guncangan gempa sangat keras. Saya lagi tidur pun kebangun dan langsung nembangunkan keluarga yang di tenda dan warga lainnya karena takut ada yang ambruk lagi,” ujar Toni (31), salah seorang pengungsi di Desa Gasol.
Dia mengaku, sejak hari pertama gempa, warga terus dihantui gempa susulan mulai darin guncangan kecil hingga kekuatan yang cukup besar.
“Tidur tidak tenang, karena terus-terusan gempa susulan. Bahkan dari pukul 12 malam tadi sampai pukul 02.00 WIB, terasa empat kali gempa susulan,” kata dia.
Dikketahui BMKG sendiri mencatat hingga Kamis (24/11/2022) siang, sudah terjadi 192 gempa susulan dengan kekuatan mulai 1,2 magnitudo hingga 4,2 magnitudo. (wan)