Cianjur – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, menyebutkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor PBB-PBHTB selama 2021 mencapai sebesar Rp101,6 miliar dari target Rp107 miliar. Namun pihaknya optimis hingga akhir tahun target tersebut bisa tercapai.
Kabid PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Cianjur, Adrian Athoila, mengatakan, pencapaian senilai Rp101,6 miliar itu sebesar Rp55,3 miliar merupakan dari PBB dan senilai Rp46,3 miliar dari PBHTB.
“Pencapaian PBB sudah Rp55,3 miliar dari total target sebesar Rp54,3 miliar. Sedangkan PBHTB R46,3 miliar dari target yang sudah ditentukan sebesar Rp52,7 miliar,” ujarnya, Kamis (18/11/2021).
Meskipun dari kedua sektor tersebut baru tercapai Rp101,6 miliar, namun sisa sebanyak Rp6 miliar akan tercapai hingga akhir tahun 2021.
“Pencapaian sebesar Rp101,6 miliar itu dihitung dari Januari hingga awal November, oleh karena itu sisa sekitar Rp6 miliar dapat terpacai hingga akhir Desember nanti,” ucap dia.
Ia mengatakan, akibat pandemi Covid-19 peroleh PBB-PBHTB dari sekor hotel dan tempat hiburan, sempat tertanggu. Namun mulai memasuki akhir tahun sudah mulai kembali normal.
“Hampir selama pandemi perolehan PBB-PBHTB dari Hotel dan tempat hiburan sempat terkendala, sedangkan dari masyarakat masih bagus, sehingga target pun tercapai,” ucapnya.
Dia menjelaskan, target yang sudah ditetapkan sebesar Rp107 miliar itu, merupakan target yang telah dinaikan dari tahun sebelumnya senilai Rp72.6 miliar dan tercapai sebesar Rp92 miliar.
“Alhamdulliah tahun sebelumnya target tercapai, dan tahun ini pun kita optimis bakal terlampaui. Kemungkinan target PBB-PBHTB tahun depan akan kembali dinaikan, namun nominalnya belum tahu,” pungkasnya. **dis