BESINFO.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, menyebut penanganan bencana alam banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Sukanagara, Cianjur sudah tuntas dilakukan.
Kepala BPBD Cianjur, Fatah Rizal, mengatakan, setelah dilakukan pendataan hanya ada satu rumah yang rusak berat akibat terbawa derasnya air sungai dan tidak ada korban jiwa, termasuk tidak ada warga yang mengungsi.
“Penanganan cepat dilakukan sampai hari Senin (19/12/2022) melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Retana, PMI dan warga sekitar,” ujarnya, Rabu (21/12/2022).
Memasuki hari ketiga setelah banjir bandang sambu Rizal, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan membersihkan rumah hingga fasilitas umum dari lumpur yang terbawa banjir.
“Banjir yang melanda Kecamatan Sukanagara merupakan banjir tahunan karena terjadi pendangkalan sungai,” katanya.
Sehingga pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar, akan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai agar saat hujan turun deras debit air sungai naik tidak sampai merendam perkampungan warga.
“Kita akan berkoordinasi dengan dinas PUTR Cianjur dan dinas terkait di Pemrov Jabar, untuk mengeruk lumpur di Sungai Cibala, agar saat debit air naik tidak sampai merendam perkampungan warga,” ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di enam desa di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, terendam banjir setinggi satu meter akibat meluapnya Sungai Cibala, Jumat (16/12/2022). Banjir juga menyebabkan akses menuju wilayah selatan atau Cianjur terputus sementara. (wan)