Cianjur – Pemkab Cianjur, memberikan bantuan berupa bibit tanaman pangan plus polibag atau kantong plastik untuk tanaman bagi warga di Cianjur, agar dapat melakukan gerakan menanam cabai dan tanaman bumbu dapur lainnya sebagai upaya ketahanan pangan lokal.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan upaya peningkatan ketahanan pangan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI, guna menahan laju inflasi yang mengguncang dunia, sehingga pemerintah daerah menggelar sejumlah program untuk memenuhi kebutuhan lokal.
“Saya sudah instruksikan ke dinas pertanian untuk menyediakan bibit cabai dan tomat serta polibag khusus diberikan untuk warga di perkotaan yang lahan-nya minim, cukup memanfaatkan pekarangan atau teras rumah,” ujarnya, Kamis (6/10/2022).
Sedangkan untuk warga di pedesaan ungkap Herman, dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada terutama di wilayah selatan dan utara untuk menanam bibit tanaman pangan yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis melalui dinas terkait.
Pihaknya mencatat bulan Desember, Cianjur akan mengalami surplus hasil tanaman cabai sebesar 1.200 ton cabai, sehingga hasilnya dapat menekan harga cabai yang sempat melambung tinggi termasuk dapat menyuplai kebutuhan kota/kabupaten lain di Jabar dan Jabodetabek.
“Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, kami menargetkan hasil produksi kebutuhan pangan di Cianjur, dapat surplus untuk tanaman cabai sehingga dapat memasok kota/kabupaten lain, sehingga laju inflasi tetap terjaga dan kebutuhan pasar terpenuhi,” katanya.
Herman menambahkan, saat ini harga kebutuhan pangan di Cianjur sudah berangsur normal karena stok berbagai komoditi mulai tercukupi dan dinilai aman hingga akhir tahun. Kelangkaan yang berdampak mahalnya harga kebutuhan pangan selama ini karena pandemi, kenaikan harga BBM dan cuaca ekstrem.
“Kita akan terus berupaya menekan inflasi dan ketahanan pangan tetap terjaga seusai dengan instruksi Presiden RI. Program ketahanan pangan hingga ke pelosok akan lebih digencarkan dengan target hasil produksi dapat memenuhi pasar lokal dan luar daerah,” pungkasnya. (tr)