BESINFO.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak akan memperpanjang status darurat bencana yang berkahir hari ini. Penanganan pun akan beralih ke masa transisi darurat pemulihan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal, mengatakan, keputusan itu diambil dari hasil rapat koordinasi Pemkab bersama BNPB yang tidak akan melanjutkan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.
“Fase tanggap darurat berakhir hari ini. Dari hasil rapat tidak ada perpanjangan untuk pencarian,” ujarnya Selasa (20/12/2022).
Dia mengungkapkan, penanganan pun selanjutkan akan berlaih ke tahap transisis darurat pemulihan dengan tetap memperhatikan korban gempa yang masih bertahan di tenda pengungsian.
“Beaok sudah mulai kebtahap transisi penulihan. Kita melakukan upaya penanganan bencana dan pemenuhan kebutuhan bagi korban di tenda-tenda komunal, karena pengungsian masih ada,” kata dia.
Namun dalam masa transisi pengungsi secara bertahap juga diimbau untuk meninggalkan tenda pengungsian komunal dan kembali ke rumah masing-masing.
Hal itu dilakukan agar masyarakat mulai kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga tidak berlama-lama di pengungsian dengan mengandalkan bantuan.
“Khusus untuk warga yang rumahnya rusak sedang atau berat dan tidak bisa ditinggali lagi, Pemkab menyiapkan tenda keluarga untuk para korban bencana gempa,” ucap dia. (wan)