Cianjur – Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, mengklaim bahwa air bersih di Kecamatan Cidaun memilik stok yang aman bagi masyarakat setempat yang terdampak bencana tak lama ini.
Diketahui, dalam waktu tak lama ini terjadi bencana berupa banjir di Desa Cidamar dan Desa Cimaragan, Kecamatan Cidaun. Pendistribusian air bersih pun sempat terhenti.
Namun, tak membutuhkan waktu yang lama, PDAM pun bisa mendistribusikan kembali kepada masyarakat khusunya kosumen PDAM di kawasan setempat.
Direktur utama PDAM Kabupaten Cianjur, mengatakan, pendistribusian air besih bagi masyarakat Cidamar sempat terhenti saat terjadinya bencana bajir yang terjadi tak lama ini, namun dalam waktu 1×24 jam, air bersih bisa didistribusikan kembali.
“Sebanyak 490 konsumen, kalau isinya rata-rata 50, berarti sebanyak 2000 masayarakat Cidaun, sudah bisa menikmati lagi air bersih, meskipun sempat terhenti,” ujar Budi, Minggu (13/11/2022).
Budi mengaku, untuk air bersih di Kecamatan Cidaun memiliki stok aman, sehingga masyarakat yang terdampak bencana tidak kekurangan air bersih.
“Stok air bersih untuk daerah Cidaun aman sekali, dan sudah berjalan normal kembali seperti biasanya,” katanya.
Selain itu, kata dia, untuk masyarakat diluar jaringan PDAM Cianjur, sudah diberikan bantuan berupa sarung dan mie instan. “tentunya dari berbagai pihak sudah mengirimkan bantuan, termasuk dari PDAM sendiri,” ujarnya. (dra)