CIANJUR.Besinfo.com– Panen raya jagung kering bonggol disambut Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB), Polri, Petani lokal dan masyarakat Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Selasa 20 Mei 2025.
Jagung tersebut merupakan jenis hibrida.
Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo mengatakan, panen raya di lahan 1 hektar
menghasilkan 11,5 ton jagung kering bonggol.
Hasil tersebut membuktikan Polri sebagai penggerak dan pengawal ketahanan pangan.
“Kami konsisten bersinergi dengan petani, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia mandiri pangan,” kata Edy.
Edy menambahkan, detail hasil panen total lahan proyek 10 hektar (4 hektar telah dipanen sebelumnya dengan hasil 8,03 ton, sisanya 6 hektar dipanen hari ini.
“Potensi perluasan 30 hektar 2 hektar sedang berjalan, 17 hektar dalam tahap verifikasi. Total target 50 hektar dengan skema kemitraan PT Doa Bangsa Agrobisnis 40% untuk pertanian, 60% untuk FKDB,” ujarnya.
Sementara itu pimpinan FKDB
H. Ayep Zaki, yang merupakan walikota Sukabumi mengatakan DBA sebagai produsen benih jagung hibrida di Jawa barat mulai budidaya jagung varietas DBA01 dengan hasil melimpah.
“Doa Bangsa Agrobisnis ( DBA) sebagai produsen benih jagung hibrida di Jawa Barat mempunyai benih jagung dengan varietas DBA01.
Memulai Budidaya yang berlokasi di Mande Cianjur dengan luas 10 hektare,” pungkasnya. (Awr)