Cianjur – Polres Cianjur menggelar nonton bareng film Sayap-sayap Patah dalam rangka menyambut Hari Jadi Polwan ke-74 dan HUT Bhayangkari ke 70. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekeluargaan di tubuh Polri dan mengenalkan kondisi serta risiko anggota saat melaksanakan tugas.
Dalam kegiatan Nobar film yang diangkat dari kisah nyata itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Cianjur).
Sedakar diketahui, film Sayap-Sayap Patah merupakan adaptasi dari kisah nyata yang pernah terjadi di Indonesia pada 2018 silam, yakni tragedi kerusuhan berdarah di Markas Komando Brimob, Film ini memiliki arti dan makna yang sangat mendalam, yakni menggambarkan bahwa Indonesia saat itu terluka dengan peristiwa yang terjadi pada saat itu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan film tersebut mengandung banyak pesan penting bagi anggota Polri serta keluarganya. Dimana tugas sebagai abdi negara, terutama di instusi kepolisian penuh dengan risiko.
“Seringkali kita dihadapkan dengan dua hal penting, yakni tugas negara dan keluarga. Meski pada akhirnya tugas menjadi yang diutamakan, sehingga seringkali mengeyampingkan keluarga yang begitu penting,” kata dia, Minggu (28/8).
Menurut dia, dengan menonton film tersebut, keluarga anggota Polri akan memiliki gambaran betapa besar risiko yang dihadapi saat menjalani tugas, sehingga harus siap dengan berbagai kemungkinan yang dihadapi keluarganya.
“Risiko tugas tidak hanya terluka, tapi juga bisa berujung kehilangan nyawa. Tapi itulah tugas sebagai abdi negara. Dan diharapkan Bhayangkari atau keluarga anggota Polri diharapkan bisa mengerti dan siap dengan berbagai risiko tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Doni berharap sebagai Anggota Polri, jajaran Polres Cianjur terus melakukan yang tebaik dalam bertugas, terutama dalam mengayomi masyarakat.
“Sebagai anggota Polri harus berikan yang terbaik, tugas dimanapun dan fungsi apapun karena kita hidup dari institusi ini, melalui profesi Polri mari kita besarkan dengan prestasi terbaik,” pungkasnya. (tr)