Cianjur – Konflik Ibu dan anak di Cibeber yang sebelumnya viral kini difasilitasi MUI Cianjur agar diselesaikan melalui jalur mediasi.
Pertemuan itu dilakukan di Kantor MUI Cianjur di Jalan Imun Sulaiman, Kecamatan Cianjur, Kamis, (22/09/2021).
Dalam kesempatan pertemuan kali pertama itu, Anak dari ibu Euis, Giri Tirtana datang bersama sang istri.
Sementara Ibu Euis tak dapat hadir sehingga diwakilkan oleh kuasa hukumnya Fanpan Nugraha.
Wakil Ketua MUI Cianjur Ahmad Yani mengatakan, kedua belah pihak sama-sama seperti MUI Cianjur mempunyai tujuan terciptanya Islah.
“Insyaallah ini menjadi wasilah untuk proses Islah. Untuk hasil belum, namun dengan kehadiran pak Fanpan yang mewakili Ibu Euis tentu sama-sama membawa misi yang mulia,” katanya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Ibu Euis Fanpan Nugraha mengatakan, proses Islah kali pertama ini belum mendapatkan hasil.
Ketidakhadiran Ibu Euis menurut Fanpan merupakan sikap seorang ibu terhadap anaknya dan jika waktu sudah ditentukan maka akan ada cara lain yang nanti dapat menjadi proses bertemunya anak dan Ibu.
“Undangan dari MUI konteksnya sama tiada lain untuk melerai pertikaian antara Ibu dan anak. Hanya seorang ibu mempunyai cara tersendiri bagaimana bertemu dengan anak ditempat dan hari yang telah ditentukan oleh Allah SWT,” kata Fanpan.
Sementara itu, Giri Tirtana mengaku, bersyukur dengan upaya kedatangan dari pihak ibu Euis meskipun melalui perwakilannya dan konflik yang terjadi karena ada kesalahfahaman dan ia optimis bisa terselesaikan.
“Saya ingin terus-terusan mengupayakan jalur islah terhadap ibu. Mengenai pertemuan dengan ibu kami menunggu perkembangan dan tempatnya belum bisa kita sebutkan,” tandasnya. (sl)