BESINFO.COM, CIANJUR – Meski situasi pandemi berangsur membaik, namun sopir elf di Kabupaten Cianjur masih terpuruk lantaran hingga saat ini jumlah penumpang belum juga ada peningkatan.
Koordinator Lapangan Elf, Teguh, mengatakan, bulan puasa dan Idul Fitri merupakan momentum para sopir mendaotkan banyak penumpang, baik yang akan melakukan mudik awal maupun mendekati lebaran.
“Kalau normal awal puasa juga sudah mulai ramai penumpang, tapi sekarang masih sepi belum ada perubahan meskipun pemerintah sudah mengizinkan mudik,” ujarnya, Rabu (6/4/2022).
Namun para sopir mengira kenaikan jumlah penumpang akan terjadi sepekan jelang lebaran. Sehingga mereka pun dapat mempersiapkan jumlah armada untuk mengantisipasi lonjakan.
“Melihat kondisi seperti ini yang masih sepi penumpang, mungkin lonjakan penumpang akan terjadi nanti di penghujung bulan puasa, itupun jika tidak terjadi lagi konflik rebutan penumpang dengan travel gelap,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Pasirhayam Cianjur, Mamun, mengatakan, sejak satu pekan terakhir pihak terminal sudah memastikan kesiapan guna mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk membenahi ruang tunggu di terminal, meski hingga Sabtu sore penumpang belum terlihat meningkat.
“Mulai dari kesiapan seperti kendaraan, sopir sampai tarif yang digunakan selama puasa masih normal mulai dari Rp20 ribu untuk jarak dekat dan jarak jauh Rp60 ribu meski sampai saat ini belum ada lonjakan penumpang. Tiga tahun sebelumnya jumlah penumpang sudah meningkat tiga hari sebelum puasa,” jelasnya.
**dis