BESINFO.COM, Cianjur – Jalur Puncak II yang membentang di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Cianjur, tetap menjadi solusi bagi pengendara yang terjebak macet total di jalur Puncak, meski sebagian besar landasan jalan alternatif itu, dalam kondisi rusak berat.
Kendaraan dengan tujuan Bogor dan seterusnya memilih untuk melintas di Jalur Puncak II, sebagai upaya menghindari macet total di jalur Puncak yang sejak dua hari dipadati kendaraan.
Mereka memilih untuk melintas di jalur Puncak II, agar tidak terjebak antrian panjang hingga berjam-jam di jalur utama, meski landasan jalan sebagian besar rusak dan licin karena tertimbun tanah tebing yang banyak terdapat disepanjang jalan tersebut.
Meski jalan rusak, pengendara hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam untuk sampai ke wilayah Bogor, lebih cepat dibandingkan terjebak di jalur Puncak, sehingga petugas mengarahkan pengendara untuk memilih jalur alternatif Puncak II, meski landasan jalan masih rusak.
“Untuk hari Minggu pagi hingga malam, kendaraan yang melintas di jalur Puncak II didominasi dari luar kota dengan tujuan Bogor. Untuk hari ini, hitungan ratusan kendaraan masih melintas, guna menghindari macet di jalur Puncak yang masih terjadi,” ujar pemuda Batulawang, Rendi, Senin (1/3/202).
Dia menjelaskan, meski sebagian besar landasan jalan masih dalam kondisi rusak, namun jalur Puncak II, tetap menjadi solusi dari macet total Puncak, sehingga pihaknya berharap perbaikan jalan segera dilakukan pemerintah kabupaten, baik Cianjur maupun Bogor
“Perekonomian akan tetap berjalan meski jalur utama Puncak macet total karena ada solusi Puncak II. Harapan kami jalan alternatif ini, segera dibangun karena menjadi solusi utama bagi pendatang dan warga dalam aktifitas perekonomian,” katanya.
Semebtara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, pihaknya juga berharap pemerintah pusat segera mengabulkan pembangunan jalur Puncak II karena tahun sebelumnya, pemkab sudah menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk pembangunan jalan tembus Puncak II menuju jalur utama yang akan dibangun pemerintah pusat.
“Kita berharap segera terwujud pembangunan Puncak II dari anggaran pemerintahan pusat karena mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah sangat minim. Jalur Puncak II merupakan solusi satu-satunya, mengatasi macet total di jalur Puncak,” ungkap dia.
**dis