BESINFO.COM, Cianjur – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis update data korban meninggal akibat gempa dari 252 menjadi 268 jiwa.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, mengatakan, korban tewas akibat gempa kembali bertambah sebanyak 16 orang.
“Untuk korban meninggal 268, untuk luka-luka luka-luka sendiri dari yang semula berjumlah 377 kembali bertambah menjadi 1.080 orang,” ujarnya saat Jumpers di Pendopo Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Namun yang lebih signifikan adalah korban yang masih belum ditemukan yang semula 31 menjadi 151 orang.
“Data hari ini untuk korban yang belum ditemukan 151 orang, sementara untuk korban luka 58,362 orang,” kata dia.
Selain itu, dia mengungkapkan kerusakan rumah yang diakibatkan oleh gempa bumi itu sebanyak puluhan ribu, dari kerusakan ringan, sedang hingga berat.
“Rumah yang mengalami kerusakan yakni, 6570 unit rusak berat, 2071 unit rusak sedang dan sebanyak 12.641 unit rusak ringan,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya sudah menyiapkan tempat pengunsian di setiap Kecamatan terdampak gempa bumi di Cianjur yang terpusat, sebagai upaya bisa lebih memperhatiak dari segi perawatan, pelayanan maupun logistiknya.
“Iya, saat mengecek ke lapangan masih terlihat masyarakat yang mendirikan tenda seadanya di dekat rumah. Sebaiknya mengungsi di tempat yang sudah disediakan supaya bisa terjamin pelayanannya,” kata dia.
“Seperti yang saya sebutkan, korban yang masih belum ditemukan sebanyak 151 orang, apakah datanya segitu atau bertambah, nanti kami akan sampaikan lagi,” pungkasnya. (dra/wan)