Jumat, Juli 11, 2025
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo
  • Login
BesInfo
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideoSubscribe
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
BesInfo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideoSubscribe
BesInfo
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Hukum

Korban KDRT Minta Perlindungan Hukum Hingga Surati Presiden

Besinfo oleh Besinfo
in Hukum
0
Korban KDRT Minta Perlindungan Hukum Hingga Surati Presiden
Share on FacebookShare on TwitterShare On WhatsApp

BESINFO, BANDUNG – Siti Susanti melaporkan suaminya MF atas penyekapan dan KDRT ke Polda Jawa Barat Senin, 27 Desember 2021, dengan surat laporan polisi LP no LP/B/1004/XII/2021/SPKT/Polda Jabar.

Kuasa hukum korban, Nandang Suwinda SH mengatakan, kasus tersebut berawal dari pertengkaran yang terjadi di Cafe Insider Gedung Persada milik suaminya (MF) di Cileunyi Kabupaten Bandung.

RelatedPosts

Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

Fenomena Langka di Cianjur: Dua Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan Mundur, Tapi Kepala Dinas Aktif yang Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus PJU Justru Bertahan

Pelantikan Pengurus HIMAPOL UBK dan Diskusi Publik: Refleksi Eksistensi Perempuan Dalam Maskulinitas Politik

Saat itu, MF menuduh Siti telah menggelapkan uang cafe sebesar Rp.2 juta hingg membuat MF marah besar dan mencerca korban dengan kata-kata kasar di hadapan para karyawannya.

“Kejadian itu membuat korban depresi dan meminta pulang ke rumah orang tuanya. Namun suami tidak mengijinkan bahkan mengancam akan menganiaya korban jika keluar rumah tanpa ijin darinya,”ucap Nandang didampingi pengacara senior Ijudin Rahmat, Rabu, (29/1/2021).

Ia melanjutkan, pertengkaran terjadi lagi di pada Kamis (23/12/2021) dimana korban dibentak dengan kata-kata kasar karena ingin pulang ke rumah orang tua yang berujung suaminya marah dan menceraikannya malam itu juga.

Namun setelah mengucapkan talak kepada korban, Siti tidak boleh pulang sebelum uang pernah diberikan oleh pelaku pada ibunya di kembalikan.

Sehingga malam itu terjadi penyekapan terhadap korban sampai pagi.

“Ibu dan keluarga korban datang untuk mengembalikan uang yang diminta oleh MF dan membawa korban pulang,”ujar Ijudin

Setelah pulang ke rumah korban mengalami depresi berat, sehingga keluarga membawa ke rumah sakit Santosa untuk pengobatan.

“Kami dizolimi dan di takut-takuti karena mereka merasa keluarga pejabat dan pejabat kepolisian. Padahal dari mulai awal pernikahan, kami sudah di buat malu mereka tak bawa uang sepeserpun. Setelah menikah anak saya sering diperlakukan tidak manusiawi sampai uang yang saya minta sebagai ibu mertuanya harus di kembalikan dengan menahan anak saya semalaman,”ucap Imas ibunda korban kepada awak media Rabu, (29/12/2021).

Imas pun menambahkan, selama perjalanan dari Pangandaran ke Bandung untuk menjemput, anaknya yakni Siti, dirinya merasa khawatir dan tidak tenang.

Pasalnya, Siti terus menelepon dan video call ingin bunuh diri.

“Saya tidak tenang selama perjalanan ke Bandung, karena anak saya (Siti) terus video call ingin bunuh diri. Benar- benar biadab kalau saya tahu kelakuannya (MF) seperti itu, saya tidak akan pernah mengijinkan mereka menikah,”ujar ibu dari 5 orang anak ini.

Sebelum melakukan pengaduan ke Polda Jawa Barat, menurut Moh.Asep yang merupakan paman korban, pihaknya mendatangi Komnas Perempuan.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, pihak keluarga kemudian melakukan pelaporan ke Polda Jabar.

“Saat di BAP, kami juga baru tahu ternyata Siti pernah disuruh menggugurkan kandungan oleh suaminya.Dan itu ada saksi dan rekamannya. Memang benar-benar biadab, makanya kami menyurati presiden dan semua dinas terkait agar kami mendapatkan perlindungan hukum. Tujuan kami hanya satu meminta proses penyelidikan dan penyidikan secara profesional, agar kebenaran terungkap dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,”ujar Moh Asep yang mendampingi korban saat memberikan keterangan kepada polisi.

Moh Asep pun berharap penegak hukum bisa bekerja secara maksimal dan pihaknya mendapatkan keadilan.

“Karena ternyata selain korban masih ada korban lain yang pernah dinikahi dan dia mendapat perlakuan yang sama. Bahkan semua korban akan bersaksi nanti di persidangan,” pungkasnya. (da)

Berita Sebelumnya

BPPD Cianjur Mencatat Pencapaian Penerimaan Pajak Daerah (PAD) 2021 Mencapai Target

Berita Selanjutnya

70 Persen Warga Cianjur Sudah di Vaksin

Terkait Posts

Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan
Hukum

Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

11 Juli 2025
Fenomena Langka di Cianjur: Dua Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan Mundur, Tapi Kepala Dinas Aktif yang Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus PJU Justru Bertahan
Hukum

Fenomena Langka di Cianjur: Dua Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan Mundur, Tapi Kepala Dinas Aktif yang Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus PJU Justru Bertahan

11 Juli 2025
Pelantikan Pengurus HIMAPOL UBK dan Diskusi Publik: Refleksi Eksistensi Perempuan Dalam Maskulinitas Politik
Hukum

Pelantikan Pengurus HIMAPOL UBK dan Diskusi Publik: Refleksi Eksistensi Perempuan Dalam Maskulinitas Politik

6 Juli 2025
Kejari Cianjur Selidiki Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar, Penetapan Tersangka Masih Menunggu
Hukum

Kejari Cianjur Selidiki Dugaan Korupsi PJU Rp40 Miliar, Penetapan Tersangka Masih Menunggu

6 Juli 2025
Kades Sabandar Dilaporkan ke Inspektorat Cianjur, Ini Dugaan Temuannya!
Hukum

Kades Sabandar Dilaporkan ke Inspektorat Cianjur, Ini Dugaan Temuannya!

5 Juli 2025
DPRD Cianjur Bakal Panggil PT LLI Terkait Perizinan
Hukum

DPRD Cianjur Bakal Panggil PT LLI Terkait Perizinan

27 Juni 2025
Berita Selanjutnya

70 Persen Warga Cianjur Sudah di Vaksin

Jelang Nataru, Polres Cianjur Sediakan Vaksin Bagi Pengendara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

27 September 2022
Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

29 Juni 2023

Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang Diduga Kuat Rampok Anggaran Dana Desa 2022 Tahap Pertama

20 Juli 2022

Penyaluran BPNT Di Desa Cisujen, Takokak Menuai Masalah, KPM Diarahkan ke Agen E-warung Yang Sudah Di Kondisikan

27 Februari 2022
Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

0
Wow, Diduga Jalin Hubungan di Luar Nikah, Kades di Karangtengah Dilaporkan ke DPMD Cianjur

Wow, Diduga Jalin Hubungan di Luar Nikah, Kades di Karangtengah Dilaporkan ke DPMD Cianjur

0
Cepot Desak Aparat Usut Dugaan Kasus Korupsi Hibah Sapi yang Libatkan Wakil Rakyat

Cepot Desak Aparat Usut Dugaan Kasus Korupsi Hibah Sapi yang Libatkan Wakil Rakyat

0
Disnakertrans Diduga Mark Up Biaya Jasa Pengamanan dan Kebersihan

Disnakertrans Diduga Mark Up Biaya Jasa Pengamanan dan Kebersihan

0
Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

Kejari Cianjur Ungkap Temuan Aliran Dana PJU Hingga Upaya Perintangan Penyidikan

11 Juli 2025
Remaja Tewas dengan Luka Bacok di Cianjur, Polisi Lakukan Penyelidikan

Remaja Tewas dengan Luka Bacok di Cianjur, Polisi Lakukan Penyelidikan

11 Juli 2025
Bupati Cianjur Resmikan Living Plaza ke-32 di Indonesia

Bupati Cianjur Resmikan Living Plaza ke-32 di Indonesia

11 Juli 2025
Fenomena Langka di Cianjur: Dua Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan Mundur, Tapi Kepala Dinas Aktif yang Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus PJU Justru Bertahan

Fenomena Langka di Cianjur: Dua Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan Mundur, Tapi Kepala Dinas Aktif yang Diperiksa Kejaksaan Soal Kasus PJU Justru Bertahan

11 Juli 2025

Berita Populer

  • Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

    Parah! Ketua P3DTPQ Cianjur Diduga Gunakan Hibah Diniyah Untuk Bayar Cicilan Mobil Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsumsi Sabu-sabu, Anak Pasutri Camat Cidaun dan Caleg Dapil 6 Ditangkap Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cugenang Diduga Kuat Rampok Anggaran Dana Desa 2022 Tahap Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penyaluran BPNT Di Desa Cisujen, Takokak Menuai Masalah, KPM Diarahkan ke Agen E-warung Yang Sudah Di Kondisikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris! Kades Sukajaya Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Pemilik Bengkel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
BesInfo

© 2022 Besinfo.com

  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • News
  • Trending
  • Info Cisel
  • Hukum
  • Sosial
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Otomotif
  • Politik
  • Entertainment
  • Opini
  • BesVideo

© 2022 Besinfo.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In