Cianjur – Hujan deras disertai angin kencang dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah rumah warga di empat desa Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, rusak tertimpa pohon tumbang.
Camat Kadupandak, Ahmad Riyadi mengatakan, sejumlah rumah warga yang terdampak angin kencang tersebut, berada diempat desa, yaitu Desa Bojongkasih, Pasirdalem, Gandasari, dan Sukasari.
“Kejadiannya kemarin Senin (27/12). Untuk Desa Bojongkasih ada sembilan kampung yang terdampak, dan masih dalam pendataan, untuk di Desa Pasirdalam ada satu rumah warga rusak berat akibat terpimpa pohon,” ujarnya.
Sedangkan untuk di Desa Gandasari dan Sukasari, hingga malam masih dalam pendataan. Pihaknya belum mendapatkan laporan korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kita dilapangan dengan sejumlah relawan dibantu warga masih melakukan penyisiran sejumlah lokasi yang terdampak,” katanya.
Dia mengatakan, rata-rata rumah warga yang terdampak angin kencang rusak pada bagian atap, dan tertimpa pohon.
“Kami sudah melapor ke BPBD Kabupaten Cianjur. Namun sejumlah yang rumahnya rusak ringan sudah memperbaikinya masing-masing,” ucapnya.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo Labis, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya hujan deras disertai angin kencang dibeberapa wilayah di Cianjur Selatan.
“Sejumlah petugas dan dibekali peralatan sudah ditugaskan ke lokasi terdampak. Namun hingga kini kita masih menunggu datanya,” ungkap dia.
Namun sambung Rudi, hingga saat ini pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan proses evakuasi lantaran masih banyak pohon tumbang yang menghalangi.
“Pohon tumbang ini menghalangi jalan sehingga perlu di eksekusi sebelum asisment ke rumah yang terdampak,” kata dia.
“Baru 8 pohon dari 12 pohon tumbang yang kami eksekusi. Listrik padam sehingga pendataan rumah belum bisa kami data terkendala pohon tumbang sehingga menutupi akses jalan menuju lokasi,” pungkasnya (dis)