BESINFO.COM, Cianjur – Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, kesulitan menangani peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah Cianjur Selatan mengingat jarak tempuh yang terlalu jauh.
Kabid Damkar dan Satpol PP Cianjur Hendra Wira, mengatakan, jarak beberapa Wilayah Management Kebakaran (WMK) atau pos Damkar di setiap titik yang terlalu jauh membuat time respon untuk penanganan pun sering terlambat.
“Saat ini hanya memiliki 5 WMK yakni WMK 1 Cianjur, WMK 2 Ciranjang, WMK 3 Cipanas, WMK 4 Cikalong dan WMK 5 Cibeber,” ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Hendra mengungkapkan, untuk penanganan kebakaran di wilayah Selatan mengandalkan WMK 5 yang berada di Cibeber yang notebene nya berjalak puluhan kilometer.
“Kebetulan untuk wilayah selatan yang terdekat pos atau WMK 5 ada di Cibeber, itu juga akan jalan apabila ada laporan pada saat kejadian. Kalau tidak ada laporan kebakaran petugas otomatis tidak akan mengetahui ada kejadian. Disetiap pos kami ada yang piket selama 1×24 jam,” kata dia.
Padahal idealnya sambung Hendra, sesuai Permendagri maksimal time responnya 15 menit.
“Sehingga untuk penanganan kebakaran memang terkendala jarak dari pos WMK ke lokasi Cianjur Selatan,” ungkapnya.
Hendra berharap, kedepannya pemerintah mampu menambah WMK khusus penanganan di wilayah Cianjur bagian selatan.
“Mudah mudahan kedepan pemerintah bisa membangun beberapa WMK lagi di wilayah selatan Cianjur untuk melayani warga disana, dan dilengkapi dgn sarana prasarana yg mendukung,” pungkasnya.
**dis