Cianjur – Ratusan warga tergabung dalam Paguyuban Kacidamaran (P-KCDMR) Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, menggeruduk kantor desa lantaran tidak puas dengan kinerja kepala desa, Senin (8/8).
Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan Mosi tidak percaya terhadap Kades Cidamar lantaran diduga tidak adanya transparansi maupun bukti kerja selama kepemimpinannya.
“Bukan hanya tuntutan dana desa (DD) saja ada konteks lainnya juga yang kita tuntut seperti tidak adanya keterbukaan soal program maupun anggaran kepada warga,” ujar Koordinator lapangan (Korlap) juga pengurus P-KCDMR Yana Mulyana.
Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan janji politik terkait pembangunan Infrastruktur yang hingga saat ini belum belum juga terealisasi.
“Kami mendesak Kades Cidamar, Maman Sukarman, menandatangani atau membuat surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai kepala desa”, tegasnya.
Sementara itu, Camat Cidaun, Sofyan Sauri, mengungkapkan, pihaknya berusaha menengahi permasalahan antara warga dengan Kades Cidamar untuk mencari solusi terbaik tanpa ada kekerasan.
“Tadi sudah audensi. Intinya menindaklanjuti laporan serta aspirasi dari warga. Saya juga mengajak semua pihak agar bisa saling menjaga, dan menghargai. Jangan ada kekerasan dalam aksi Unras damai ini,” katanya.
Kapolsek Cidaun AKP Mardi, mengaku, sangat mengapresiasi Unras yang dilakukan warga. Hanya saja dia berharap jangan ada tindakan anarkis dalam penyampaian aspirasi.
“Kita apresiasi, langkah warga ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kemajuan bersama. Tapi pada intinya jaga kondusifitas dan Kamtibmas untuk menyampaikan aspirasi baik dan santun,” pungkasnya. (tr)