Cianjur – Polisi akhirnya menemukan identitas mayat perempuan yang terapung di perairan Waduk Cirata, tepatnya di Kampung Pasir Panjang, Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande, Cianjur, beberapa waktu lalu.
Kasat Polairud, AKP Heri Zanuari Prihadi, mengatakan, diketahui identitsa mayat perempuan tersebut bernama Utun (60) warga Kampung Pangkalan, RT, 03/RW 05, Desa Cikidangbayabang, Mande.
“Sudah ditemukan identitasnya, karena keluarganya ke RSUD,” ujarnya, Rabu (31/8).
Bahkan dari hasil penyelidikan polisi terungkap bahwa Utun mengidap gangguan jiwa sejak masih kecil.
“Setelah koordinasi dengan Kapolsek Mande diketahui bahwa korban sejak kecil sudah stres atau ada kelainan kejiwaannya,” ungkap dia.
Heri juga memastika bahwa kematian Utun murni kecelakaan lantaran tidak ditemukan tandak bekas kekerasan di tubuhnya. “Tidak ada sama sekali tanda-tanda kekerasan pada korban,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang neoayan menemukan mayat perempuan tanpa identitas mengambang di perairan waduk Cirata, tepatnya di Kampung Pasir Panjang, Desa Cikidang Bayabang, Kecamatan Mande, Cianjur, Senin (29/8).
Informasi yang dihimpun, mayat pertama ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang petani jaring ikan.
Mendapat laporan tersebut, petugas dari Polairud, BPBD, Polsek Mande, dan Koramil pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. (tr)