BESINFO.COM, Cianjur – DPRD Cianjur lewat Komisi B menyayangkan adanya rencana pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90).
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail, mengungkapkan bahwa rencana pemerintah pusat yang akan menaikan harga BBM jenis bensin pertalite dirasa kurang tepat di tengah kondisi masyarakat seperti ini.
“Kurang tepat saja, di saat ekonomi belum stabil, pemerintah menaikan BBM, tentu berimbas kepada ekonomi masyarakat. Mau itu Pertamax, pertalite,” ujarnya kepada wartawan, Jum’at (8/4/2022).
Pihaknya menanyakan wacana kenaikan pertalite ditengah gencarnya sosialiasi jargon bangkit perekonomian setelah pandemi.
“Jadi artinya sangat disayangkan pemerintah ini, ketika ekonomi betul-betul belum stabil sudah menaikan BBM apalagi sekarang di bulan ramadan, sekarang sudah ditambah lagi Gas 3 KG pun informasinya akan naik,” katanya.
Secara kebutuhan ekonomi, lanjutnya, masyarakat saat ini sedang membutuhkan sembako murah dan keperluan-keperluan lainnya untuk menunjang kehidupannya.
“Masyarakat sedang membutuhkan harga-harga murah, sekarang pemerintah menaikan BBM artinya akan berimbas ke harga-harga sembako atau kebutuhan pangan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Hedi Permadi Boy, ketua Hiswanamigas Cianjur mengatakan, pihaknya tak dapat mengetahui pasti kapan realisasi kenaikan pertalite yang di canangkan Pemerintah pusat.
“Masalah kenaikan kita tidak tau naiknya, entah itu sebulan, dua bulan atau tiga bulan lagi,” pungkasnya.
**Franklin