Cianjur – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, akan membentuk tim khusus terkait adanya dugaan memotong gaji karyawan Puskesmas Cilaku, yang diduga dilakukan Kepala Puskesmas Yudiansyah Sutawijaya.
Lebih mirisnya, dugaan pemotongan gaji tersebut telah berlangsung 10 bulan lamanya dengan alasan penurunan pendapatan Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi, mengaku, akan membentuk tim untuk menyelidiki dugaan pemotongan gajih pegawai tersebut.
“Saya akan membuat tim, kita akan uji sample,” katanya, Kamis (8/9/2022).
Irvan yang geram berjanji akan menindaklanjuti permasalahan yang menimpa 90 karyawan Puskesmas Cilaku.
Akan tetapi Irvan.engungkapkan, saat ini Kepala Puskesmas Cilaku Yudiansyah Sutawijaya tengah melakukan cuti kerja.
“Kapusnya kebetulan sedang cuti kerja, berangkat umroh,” ujarnya.
Sebelumnya salah satu narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pemotongan gaji tersebut dilakukan karena alasan pendapatan puskesmas tengah menurun.
“Katanya pendapatan puskesmas sedang turun karena sedang dalam pandemi Covid 19, supaya semua karyawan dapat gaji,” katanya.
Pemotongan gaji pun terbilang besar mencapai ratusan ribu rupiah per karyawannya.
“Dipotong setiap karyawan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu ,” pungkasnya (tr)