BESINFO.COM, Cianjur – Polisi akhirnya menetapkan Kepala Desa (Kades) Sukajaya, Dedi Hidayat, sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap pemilik bengkel.
Kasat Reskrim Polres Cianjur melalui Kepala Urusan Pembinaan Oprasional (Kaurbinopsnal) Iptu Dadang Warman, mengatakan, dari hasil pemeriksaan Kades Sukajaya terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap pemilik bengkel di Desa Rancagoong.
“Ya, status Kades Sukajaya sudah menjadi tersangka pada (24/10) kemarin atas kasus penganiayaan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi Dadang menjelaskan, saat pemanggilan penetapan tersangka, Kades Sukajaya tidak dapat hadir karena alasan sakit. Polisi pun akan melakukan pemanggilan kedua terhadap Kades tersebut.
“Hari Kamis (27/10) kemarin sudah dipanggil tapi tidak hadir, makanya kita akan lakukan pemanggilan kedua,” kata dia.
Akibat perbuatannya, polisi mengenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Sekedar diketahui, Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, dilaporkan ke polisi atas dugaan penyerangan dan penganiayaan.
Insiden penyerangan, terjadi Kamis (21/7) sekitar pukul 12.30 WIB saat pemilik bengkel berniat melerai percekcokan antara adik Kades Sukajaya dengan salah satu pelanggan bengkelnya usai bersenggolan di jalan.
Namun adik Kades yang bernama Faisal tersebut merasa bahwa dirinya terpojokan sehingga dia pun bergegas pergi dan mengadu terhadap Kades Sukajaya yang tak lain kakak nya sendiri.
“Tidak selang berapa lama Kades Sukajaya datang beserta anak buah nya satu mobil kurang lebih ada 7 sampai 8 orang, tanpa basa basi langsung menghajar saya sebanyak 4 kali,” ujar Fajar, pemilik bengkel yang menjadi korban.
Fajar mengaku, Kades beserta anak buahnya itu tidak hanya melakukan pemukulan, namun juga merusak motor yang ada di bengkel tersebut.
“Motor dijatuhkan, termos air juga sampai pecah, terus kunci-kunci juga pada diambil dipake buat senjata mereka. Bahkan bapak saya juga kena pukulan satu kali,” ungkapnya.
Akan tetapi, Kades Sukajaya membantah bahwa pihaknya telah melakukan penyerangan.
“Kronologis awalnya itu adik saya yang di ini, maklum anak masih masa gitu, dipukulin adik saya sampai jaketnya rusak. Saya datang mau klarifikasi iya maklum anak muda lah lagi emosi. Itu dari sana langsung nyerang saya,” katanya. (wan)