Cianjur – Angin puting beliung terjang satu kampung di Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Cianjur, Rabu (7/9) petang. Akibatnya empat rumah rata dengan tanah dan seratusan rumah lainnya rusak.
Informasi yang dihimpun, puting beliung terjadi pada pukul 17.00 WIB. Pusaran angin muncul usai hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut pada pukul 16.00 WIB.
Relawan Tanggung Bencana (Retana) Desa Cimenteng Irlan, mengatakan, puting beliung awalnya terlihat menerjang wilayah Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.
Namun selang beberapa menit, angin mengarah ke Kampung Nyangkewok dan merusak pemukiman penduduk di tiga RT di Kampung tersebut.
“Awalnya angin terlihat di Gerbit (Gegerbitung), tapi lama-kelamaan mengarah ke Nyangkewok Desa CimentengCimenteng dan merusak rumah warga di Kampung Nyangkewok,” kata dia saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Menurutnya puting beliung membuat empat rumah ambruk hingga rata dengan tanah. Selain itu 118 rumah rusak ringan hingga sedang.
“Yang rusak parah hingga rata dengan tanah ada empat rumah, semuanya rumah demi permanen atau rumah panggung. Yang rusak ringan hingga sedang ada 118 rumah,” ujar dia.
“Warga yang rumahnya ambruk dan rusak sedang diungsikam sementara ke madrasah,” ucap dia menambahkan.
Selain mengakibatkan rumah rusak, puting beliung juga membuat satu orang warga harus dirawat, sebab tertimpa genting rumah.
“Korban meninggal tidak ada, tapi seorang warga luka ringan karena tertimpa genting yang terwngkat puting beliung. Tapi sudah bisa pulang usai diobati,” pungkasnya. (tr)
