Cianjur – Sebanyak 22 rumah rusak Kelurahan Muka, Cianjur, usai diterjang angin puting beliung, Jumat (11/8) petang. Bahkan dua orang warga pun luka-luka.
Informasi yang dihimpun, bencana puting beliung yang menerjang Kampung Rancabali, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur itu terjadi sekitar pukul 16.45 WIB, beberapa puluh menit setelah hujan deras mengguyur wilayah perkotaan Cianjur.
Agus Kosasih (47), warga Kampung Rancabali, mengatakan, saat hujan deras dia naik ke atap untuk memperbaiki genting yang bocor. Tiba-tiba dari arah barat muncul pusaran angin menuju arah timur.
Belum sempat dia turun dan memberitahu keluarga di dalam rumah, angin sudah menghantam Agus hingga terjatuh.
“Saya lihat pusaran anginnya, hanya hitungan beberapa detik angin tersebut sudah berada di depan saya dan langsung menghantam tubuh saya hingga terjatuh. Tidak sempat menyelamatkan diri dan memberitahu keluarga,” kata dia.
Beruntung Agus tidak mengalami luka parah setelah dihantam angin puting beliung dan terjatuh. “Tidak luka parah, hanya memar dan sakit di punggung,” kata dia.
Di sisi lain, Ketua RW 02, Kankan Kamaludin, mengatakan selain Agus, ada seorang anak yang juga mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa genting yang jatuh usai dihantam puting beliung.
“Total ada dua yang luka-luka, Agus dan ada seorang anak. Untuk yang anak-anak luka di bagian kepala, sampai mengucurkan darah. Tapi sudah diobati,” ucapnya.
Selain itu, Kankan menyebut jika puting beliung mengakibatkan 22 rumah di tiga RT rusak berat, bahkan genting di salah satu rumah warga habis terbawa puting beliung.
“Rumah yang rusak ada 22 rumah, masyarakat yang terdampak masih membersihkan puing bangunan yang terbawa angin. Kita juga berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan serta upayakan bantuan pada rumah warga yang terdampak,” pungkasnya. (tr)