BESINFO.COM, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku prihatin atas kasus penyiksaan yang dialami Rizki Nuraskia (18) Pembantu Rumah Tangga (PRT) oleh majikannya. Herman meminta kasus tersebut diusut hingga tuntas.
“Saya prihatin, apalagi korban tidak hanya disiksa, tapi sampai disiram air cabai dan tidur dalam keadaan telanjang. Ini tidak bisa dibiarkan, kasusnya harus diusut sampai tuntas,” ujar dia, Kamis (27/10/2022).
Herman mengatakan, dirinya sudah menugaskan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mendampingi korban dan mengawal kasusnya hingga ke proses hukum.
“Saya sudah intruksikan Disnakertrans untuk menindaklanjuti kasus ini. Supaya dikawal sampai tuntas, sampai pelakunya dihukum setimpal biar jera,” kata dia.
Dia juga meminta Disnakertrans mendata dan mengawasi warga Cianjur yang bekerja di luar daerah sebagai PRT. “Saya ingin pastikan warga Cianjur yang bekerja diperlakukan layak dan manusiawi, jangan sampai seperti kasus ini,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Deden Nasihin mengecam tindakan yang dilakukan oleh majikan dari PRT asal Cianjur tersebut.
“Tidak hanya menyayagkan tapi saya juga mengecam perilaku dari pelakunya. Sangat tidak berperikemanusiaan,” kata dia.
Dia juga meminta agar kasusnya diproses secara hukum dan pelaku diberi hukuman yang setara dengan perbuatannya.
“Saya minta agar aparat penegak hukum segera bergerak menindak dan memproses pelaku, kasusnya diusut tuntas dan peakunya dihukum setimpal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Rizki Nuraskia (18) seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) asal Cianjur mengalami trauma berat usai menjadi korban penyiksaan yang diduga dilakukan oleh majikannya di Jakarta Timur. Apalagi, korban juga sempat disiram dengan air cabai hingga disuruh tidur di lantai dengan kondisi telanjang. (tr)