BESINFO.COM, Cianjur- Terkait pelaporan Bupati Cianjur ke KPK berkembang menyeret nama partai, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur angkat bicara.
Ketua DPC PDIP Susilawati meminta semua pihak menahan diri dan menganggap itu adalah manuver politik meski tidak dijelaskan secara gamblang penyebutan nama partainya.
Mengingat hal itu ditujukan kepada Bupati Cianjur Herman Suherman yang merupakan salah satu kader PDIP.
Ia pun mempertanyakan, kata partai dalam berita yang berkembang apakah bermaksud kepada kuantitas atau memang kata politik yang dipakai.
“Saya pertanyakan karena di situ dinyatakan bahwa Pak Bupati menjual bantuan yang bersumber dari Emirat lalu kemudian dikemas dalam bentuk partai. Nah partai di sini yang dimaksud istilah partai kuantitas atau logo walau tak disebut namanya,” kata Susilawati, Kamis, (29/12/2022).
Pelaporan terhadap Bupati Cianjur menurut dia, tidak logis karena tidak mungkin dapat menjual barang memakai logo sebuah partai.
“Tentu pasar tidak akan menerima. Jadi ini agak janggal, absurd tidak jelas alias kabur maknanya,” tandasnya. (Slim)