Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut, salah satu alasan naiknya harga telur di Kabupaten Cianjur diakibatkan oleh peternak telur yang lebih mendahulukan ekspor telur ke luar kota dibanding penjualan dalam kota. dibanding penjualan dalam kota.
Menurut Herman, meski pertenak telur dan ayam menjamur di Kabupaten Cianjur, namun masyarakat masih membeli telur dan daging ayam dengan harga tinggi.
Menjawab rasa penasaran tersebut, Bupati Cianjur pun mepertanyakan penyebab terjadinya kenaikan harga telur ke pihak Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur.
“Ternyata para peternak lebih mendahulukan pengiriman telur dan daging ayam ke luar kota dibandingkan ke wilayah Kabupaten Cianjur, sehingga berdampak terhadap harga telur,” ujarnya, Senin (29/8).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut Herman akan memerintahkan Sekda Cianjur agar membuat regulasi supaya harga telur dan daging ayam kembali stabil.
Sehingga masyarakat tidak akan membeli telur dan daging ayam dengan harga yang terlampau tinggi.
“Saya minta ke pak Sekda buat regulasi untuk pemasokan ke kita dulu. Jangan ke luar kota,” pungkasnya. (tr)
