BESINFO.COM, Cianjur – BPBD Kabupaten Cianjur, mencatat sebanyak 12 rumah terdampak akibat banjir bandang di Kecamatan Campakamulya, Cianjur. Puluhan warga yang terdampak pun terpaksa diungsikan sementara.
“Sebanyak 12 rumah yang terdampak ini ada di Desa Campakamulya, akibat banjir bandang dari sungai Cikole,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis Wibowo,” Selasa (1/2/2022)
Menurutnya, saat ini puluhan warga dari 12 rumah tersebut terpaksa diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
“Anggota Retana dan BPBD kecamatan sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan asesment terhadap rumah yang rusak karena ada juga yang ambruk,” ucap dia.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran warga terlebih dahulu meninggalkan rumahnya masing-masing.
“Kita juga siagakan anggota Retana yang dibantu oleh petugas BPBD dari kecamatan untuk memantau daerah tersebut,” ungkpanya.
Sementara itu, Kapolsek Campaka, Iptu Agus, mengatakan, selain belasan rumah ada juga sebuah madrasah yang roboh akibat tertimbun pohon.
“Bahkan ada sekitar 1 hektar sawah milik warga juga tergerus banjir bandang, sehingga mereka gagal panen,” kata dia.
Hujan angin disertai es terjadi di Kecamatan Campakamulya, Cianjur. Bahkan sejumlah rumah dikabarkan roboh usai diterjang banjir bandang dari sungai Cikole.
Informasi yang dihimpun, hujan deras terjadi Senin (31/1) sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Tidak hanya itu, akibat hujan deras yang disertai es tersebut juga menumbangkan sejumlah pohon. Bahkan aliran listrik di beberapa desa di Campakamulya padam. (dis)