BESINFO.COM, Cianjur- Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur mencatat warga Kecamatan Bojongpicung menjadi yang terbanyak menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke beberapa negara penempatan dengan jumlah 109 orang.
Disusul di peringkat ke dua Kecamatan Cikalongkulon sebanyak 77 orang dan peringkat ke tiga Kecamatan Cianjur sebanyak 66 orang.
Sedangkan sisanya PMI yang saat ini berada di luar negeri tersebar di berbagai kecamatan lainnya.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur Tohari Sastra, dalam tiga tahun terakhir ada peningkatan jumlah keberangkatan PMI Cianjur ke luar negeri.
Data tersebut merupakan PMI Cianjur yang berangkat melalui jalur prosedural.
“Tahun 2020 ada 40 PMI, 2021 ada 46 dan 2023 mengalami kenaikan sebanyak 1.147,” ujar Tohari, Senin, (07/08/2023).
Tohari mengimbau, agar para PMI yang telah mulai bekerja agar segera mengenali lingkungan dan asal usul keluarga majikan agar ketika terjadi hal-hal yang diinginkan, Pemerintah dapat segera bertindak.
“Himbauan kami kepada masyarakat yang sudah bekerja di negara penempatan dihimbau segera mengenali lingkungan majikannya, nama majikannya siapa, anak-anaknya siapa dan nomor teleponnya di catat,” tandasnya. (Slim)