BESINFO.COM, Cianjur – Curug Citambur kecipratan berkah dari viralnya rumah panggung Abah Jajang yang memiliki pemandangan memukau. Wisata alam air terjun yang sempat sepi karena pandemi dan gempa itupun mulai ramai didatangi wisatawan.
Ketua Kompepar Curug Citambur Yuceu, mengatakan pada 2018 dan 2019 lalu, tingkat kunjungan ke wisata tersebut mencapai ratusan orang per hari. Bahkan untuk akhir pekan, jumlah pengunjung menyentuh angka 500 orang.
Namun kunjungan wisatawan anjlok saat pandemi Covid-19, bahkan selama beberapa bulan Curug Citambur ditutup total.
“Bukan sepi lagi, saat PSBB dan PPKM itu nol pengunjung, karena tutup. Setelah dibuka pun masih sepi, karena ada pembatasan. Baru mau bangkit lagi wisata Citambur, akhir tahun kemarin diguncang gempa. Orang kan tahunya Cianjur itu berarti seluruhnya, padahal itu jauh dari Pasirkuda yang jadi lokasi Curug,” ujar Yuceu.
Tetapi setelah viralnya rumah Abah Jajang, ungkap Yuceu, kunjungan wisata ke Curug Citambur ikut mendapatkan tren positif.
Wisatawan yang awalnya sekadar berkunjung ke rumah Abah Jajang, memilih untuk menikmati langsung suasana Curug Citambur dari dekat. Apalagi harga tiket yang hanya Rp10 ribu per orang.
“Ada dampak positif dengan viralnya rumah Abah Jajang. Wisata Citambur jadi ikut terangkat, dan kunjungan meningkat. Sekarang untuk weekenda da lebih dari 100 orang pengunjung yang datang,” kata dia.
Rencananya dia akan menjadikan sejumlah rumah di Kampung Rawa Dewa sebagai guest house dan area camping. Nantinya wisatawan akan ditawarkan paket wisata dan menginap.
“Sebenarnya di kawasan Curug Citambur juga ada camping gorund, tapi jika ada yang ingin memilih camping di kawasan itu kami akan siapkan juga. Nantinya kami kolaborasi denganw arga sehingga ekonomi wisata di sini bisa bangkit dan berdampak positif juga untuk masyarakat,” pungkasnya. (wan)