BESINFO.COM, Cianjur – Belasan pemukiman warga di Kecamatan Cipanas, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir bandang akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan setempat.
“Ya, sebanyak 15 rumah terendam banjir bandang di kawasan Desa Ciloto, namun tidak mengalami kerusakan yang parah,” kata Sekertaris Jendral Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Labis (Kamis/17/2).
Rudi mengatakan, terjadinya banjir bandang yang melanda kawasan Desa Ciloto tersebut, akibat derasnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan setempat, sehingga air meluap dari kali akibat salurannya tersendat.
“Luapan selokan akibat saluran air tersendat menyebabkan Banjir Bandang dan menyebabkan kerusakan bentengan sekitaran kali hancur, jembatan hancur, jalan amblas serta lahan perkebunan terendam,” kata Rudi.
Rudi menjelaskan, seorang warga di Desa setempat, kehilangan kendaraan sepeda motor serta keranada jenazah di masjid setempat terbawa derasnya air.
“Ada juga kendaraan bermotor milik seorang warga, serta keranda mesjid dan pipa air masyarakat hilang terbawa air banjir,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciloto mengatakan, warga memilih untuk tetap bertahan di rumahnya masing-masing, lantaran warga harus menyelamatkan barang berharga miliknya agar tidak ikut terendam banjir, juga sekaligus membersihkan sisa-sisa air yang masuk ke dalam rumah.
“hanya saja, keluarga yang mempunyai anak diungsikan ke rumah disekitar yang tidak terdampak, sementara itu orang dewasa melakukan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga yang terdampak, dan membersihkan saluran air drainase” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Banjir yang terjadi ini, merupakan banjir yang pertama kalinya dialami warga. Warga berharap, adanya bantuan dari pemerintah bagi warga yang terdampak dan melakukan upaya dalam penyelesaian banjir.
“Saat ini warga membutuhkan alat kebersihan untuk membersihkan lumpur, pipa air, semen dan pasir untuk membentengi pinggiran Sungai” ujarnya.
**eun