BESINFO.COM, Cianjur – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) menggelar acara silaturahmi nasional di Istora Senayan Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Acara tersebut di hadiri langsung oleh presiden Jokowi dan menyampaikan apresiasi atas peran para perangkat desa yang telah bekerja keras membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
“Mereka bekerja keras, menganjurkan masyarakat untuk vaksinasi, untuk memakai masker, untuk menjaga jarak, untuk cuci tangan. Peran para perangkat desa ini menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia dalam penanganan Covid-19,” ujar Jokowi dikutip dari Instagram pribadinya.
Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Cianjur, Beni Irawan mengungkapkan bahwa ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan para kepala desa seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Cianjur.
“Pertama yaitu untuk penggunaan anggaran BLT DD yang tadinya minimal 40 persen menjadi maksimal 40 persen, Kemudian untuk operasional penyelenggaraan pemerintah desa baru direalisasi 3 persen, stempel desa menggunakan lambang Garuda, serta masa jabatan kepala desa hanya 8 tahun ” ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).
Kemudian, lanjutnya, Komponen Dana Operational Kepala desa di APBdes disetujui presiden sebesar 3 persen bersumber dari Dana Desa Pusat (dari usulan apdesi 5 persen).
“Gaji kepala desa dan perangkat desa dibayarkan perbulan bukan lagi pertriwulan, serta Anggaran APBN 2023 akan dinaikkan dengan terlebih dahulu melakukan kajian untuk menentukan besarannya,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan menyederhanakan regulasi menyangkut desa, khususnya regulasi yang menyantkut keuangan, SPPD dan pelaporan.
“SPJ perintah presiden ke mentri mentrinya agar SPJ DD di sederhanakan, supaya para kepala desa fokus pekerjaannya ke infrastukut tidak terlalu menguras fikiran dan waktu dlm mengerjakan SPJ,” pungkasnya.
**Franklin